Kamis, 12 November 2020

Minum Kopi Baik atau Buruk?

Apakah Anda tipe orang yang mencari secangkir kopi saat bangun tidur? Jika iya, Anda termasuk di antara jutaan orang yang menikmati kopi. Namun, ada juga yang merasa bahwa minum kopi berdampak buruk bagi kesehatan. Jadi yang mana? Apakah minum kopi itu baik atau buruk? Berikut ini beberapa manfaat baik dan buruk dari minum kopi:

Kopi bergizi dan bertindak sebagai antioksidan. Analisis kopi mengungkapkan bahwa cangkir delapan ons biasanya mengandung hingga 11% dari RDA untuk Vitamin B2 atau Riboflavin. Ini juga mengandung sejumlah Vitamin B1, B3 dan B5 serta folat, mangan, kalium, fosfor dan magnesium. Kopi juga ditemukan memiliki sifat antioksidan tinggi yang membantu meredakan racun tubuh yang disebabkan oleh stres. Ini membuat kopi menjadi pengontrol atau pereda stres yang hebat.

Kopi menyebabkan kecemasan. Karena kopi mengandung kafein, terlalu banyak kafein dalam tubuh dapat menimbulkan efek samping negatif. Kecemasan, kegelisahan, dan jantung berdebar-debar telah dicatat sebagai reaksi orang yang mengonsumsi terlalu banyak kafein. Orang yang sensitif terhadap kopi menjadi cemas bahkan setelah minum satu cangkir. Akibat terlalu banyak kafein, orang yang terkena sering mengeluhkan gangguan tidur.

Kopi bisa membuat ketagihan. Efek stimulasi kafein dapat menyebabkan kecanduan. Ketika orang minum kopi secara teratur, tingkat toleransi mereka terhadap kafein meningkat. Ini mengarah pada konsumsi kopi yang lebih tinggi untuk makanan musim panas mendapatkan 'minuman' kafein mereka. Namun, ketika orang-orang ini melewatkan beberapa cangkir kopi, mereka mengalami efek samping seperti sakit kepala dan iritabilitas yang dapat berlangsung selama berhari-hari.

Secara keseluruhan, kopi bisa bermanfaat bagi yang meminumnya. Tetapi seperti zat lainnya, jika asupannya disalahgunakan dan dibiarkan tidak terkontrol, dapat menyebabkan efek negatif.